Ramdani Bur
, Jurnalis-Selasa, 20 Mei 2025 |00:35 WIB
Kakak beradik asal Aceh menjalani ibadah haji di usia 20-an tahun. (Foto: Kementerian Agama)
SIAPA di sini yang bermimpi naik haji saat duduk di Sekolah Dasar (SD)? Mimpi pergi ke Baitullah saat duduk di Sekolah Dasar dicanangkan kakak-beradik asal Aceh, Nazhifah Nafara dan Nashira Taharah.
Medio 2012, Nazhifah Nafara dan Nashira Taharah mendapatkan durian runtuh dari sang ibu, Riana Dewi. Nazhifah bercerita momen di mana dirinya dan sang adik didaftarkan untuk berangkat haji.
Kakak beradik asal Aceh menjalani ibadah haji di usia 20-an tahun. (Foto: Kementerian Agama)
Saat itu, Nazhifah duduk di bangku kelas tiga SD dan berusia sembilan tahun. Sementara Nashira baru duduk di bangku kelas satu SD dan menginjak umur tujuh tahun. Setelah 13 tahun menunggu, Nazhifah dan Nashira bersama sang ibu mendapat kesempatan terbang ke rumah Allah SWT.
"Yang pasti senang bisa berangkat ibadah haji," kata Nazhifah yang saat ini berstatus sebagai mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
1. Ikuti Peraturan Menteri Agama No. 14 Tahun 2012
Pertanyaan muncul, bukannya peraturan haji sekarang mengatur batas minimal daftar haji adalah 12 tahun? Saat kakak-beradik ini mendaftar, belum ada aturan batas minimal usia. Hal itu berpedoman pada Peraturan menteri Agama (PMA) No 14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler yang tidak mengatur batasan usia minimal pendaftar haji.
Baru pada 27 Mei 2025, Kemenag menerbitkan PMA No 29 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler yang mengatur salah satu syarat mendaftar haji adalah berusia minimal 12 tahun.
