Awaludin
, Jurnalis-Kamis, 04 September 2025 |07:59 WIB
Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa (foto: AP News)
LISBON - Sebanyak 15 orang tewas dan 18 lainnya luka-luka dalam kecelakaan tragis kereta gantung Gloria di Lisbon, pada Rabu 3 September 2025 waktu setempat. Kereta gantung bersejarah yang menjadi ikon kota itu tergelincir dan jatuh di jalurnya yang curam.
Dari total korban, lima orang dilaporkan mengalami luka parah. Pihak berwenang belum merilis identitas maupun kewarganegaraan korban, namun beberapa warga negara asing termasuk di antara yang meninggal dunia.
“Ini adalah hari yang tragis bagi kota kami. Lisbon sedang berduka,” ujar Wali Kota Lisbon, Carlos Moedas, kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, Kamis (4/9/2025).
Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, menyampaikan belasungkawa mendalam dan mendesak penyelidikan segera terkait penyebab insiden. Kepolisian telah memasang garis pengaman di lokasi, sementara Kejaksaan Agung Portugal memastikan akan membuka penyelidikan formal. Pemerintah Portugal telah menetapkan hari berkabung nasional pada Kamis (4/9/2025).
Ikon Wisata Berusia Lebih dari 100 Tahun
Kereta gantung Gloria merupakan salah satu ikon wisata Lisbon yang beroperasi sejak 1885, menghubungkan kawasan pusat kota dekat Alun-Alun Restauradores dengan Bairro Alto yang terkenal dengan kehidupan malamnya. Jalur ini dikelola oleh perusahaan transportasi umum Carris, yang juga mengoperasikan dua jalur kereta gantung bersejarah lainnya di kota tersebut.
