Ternyata Begini Rantai Pasok Batu Bara dan Logistik Energi untuk Pembangkit Listrik

23 minutes ago 1

Ternyata Begini Rantai Pasok Batu Bara dan Logistik Energi untuk Pembangkit Listrik

Ternyata Begini Rantai Pasok Batu Bara dan Logistik Energi untuk Pembangkit Listrik (Foto: PLN EPI)

JAKARTA -  Rantai pasok batu bara dan logistik energi untuk pembangkit listrik terus diperkuat. Saat ini,  PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memperkuat ketahanan pasokan energi primer nasional melalui optimalisasi Coal Blending Facility (CBF) di Cilegon dan peningkatan kompetensi armada logistik energi yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg). 

Sinergi ini menjadi fondasi penting dalam menjamin keandalan pasokan batu bara dan energi primer untuk pembangkit listrik PLN Group di seluruh Indonesia. 

Hingga Oktober 2025, CBF telah menyalurkan 1,76 juta metrik ton Medium Rank Coal (MRC) ke sejumlah PLTU strategis di Jawa seperti Jawa 7, Suralaya, Lontar, hingga Indramayu. 

Fasilitas yang dioperasikan bersama Krakatau Bandar Samudra (KBS) ini memadukan batubara kalori rendah (LRC) dan tinggi (HRC) untuk menghasilkan MRC sesuai spesifikasi boiler PLTU.

Berlokasi di kawasan Krakatau Steel, jarak tempuh pengiriman yang kurang dari delapan jam ke PLTU IPP Jawa 7 meningkatkan efisiensi logistik. Kapasitas CBF juga terus ditingkatkan, dari 500 ribu metrik ton (2024) menjadi 1 juta metrik ton (2025), dan ditargetkan mencapai 1,5 juta metrik ton per tahun dalam ekspansi berikutnya.

“Implementasi CBF bukan hanya soal pengamanan batu bara ke PLTU IPP Jawa 7, tetapi juga menjaga security of supply di tengah keterbatasan pasokan MRC domestik ke PLTU PLN di Regional Jawa Bagian Barat. Blending adalah salah satu solusi nyata agar kebutuhan batubara MRC pembangkit tetap terpenuhi,” jelas Assistant Senior Vice President Pengembangan Usaha Batubara PLN EPI Tumindang Sinurat di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Selain menjamin pasokan, CBF juga berfungsi sebagai coal hub darurat dengan kapasitas stockpile hingga 440 ribu metrik ton. Sinergi antar BUMN melalui pemanfaatan aset idle di Krakatau Bandar Samudra turut menekan biaya operasional dan meningkatkan fleksibilitas pasokan.

Sebagai anak perusahaan PLN EPI, Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg) memainkan peran strategis dalam memastikan distribusi energi primer berjalan lancar. Dengan visi menjadi perusahaan pelayaran global yang menyediakan solusi logistik energi primer terintegrasi, BAg terus memperluas kompetensi dalam layanan transportasi batubara, BBM, gas bumi (CNG/LNG), serta angkutan energi lainnya.

Saat ini, jangkauan layanan BAg membentang dari Nagan Raya, Aceh hingga Holtekamp, Papua, termasuk pengiriman ocean going ke luar negeri. Perusahaan juga terus mendorong efisiensi aset armada sekaligus memperluas cakupan pasar untuk mendukung meningkatnya kebutuhan energi nasional.

“Inovasi dan perbaikan berkelanjutan adalah komitmen kami. Selain memperkuat bisnis inti, BAg kini mengembangkan kapabilitas transportasi energi yang lebih modern dan efisien,” ungkap Direktur Utama BAg Tri Susanto.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |