
4 Fakta Jokowi dan Gibran Kompak Pamer QRIS di Forum Internasional (Foto: Gibran/Setwapres)
JAKARTA - Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kompak memamerkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di forum internasional.
Jokowi memamerkan QRIS saat berpidato di Bloomberg New Economy Forum, di Singapura, Jumat 21 November 2025. Sementara, Gibran yang juga anak Jokowi memamerkan QRIS di hadapan pemimpin dunia yang hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu 22 November 2025.
Berikut ini Okezone rangkum fakta Jokowi dan Gibran kompak pamer QRIS di forum internasional, Jakarta, Senin (24/11/2025).
1. Jokowi Sebut QRIS Permudah Pembayaran
Jokowi menegaskan bahwa QRIS telah diterapkan secara luas hingga ke pedagang kaki lima di berbagai desa.
Menurut Jokowi, adopsi QRIS yang merata ini menunjukkan bahwa pelaku usaha kecil kini memiliki akses terhadap sistem pembayaran yang sama dengan perusahaan besar di ibu kota.
“QRIS Indonesia menjadikan pembayaran digital mudah dan universal. Kini, pedagang kaki lima di desa kecil menggunakan sistem yang sama dengan perusahaan besar di Jakarta,” kata Jokowi saat berpidato di Bloomberg New Economy Forum, di Singapura, Jumat (21/11/2025).
2. Perkuat Ekosistem Digital
Jokowi menilai fenomena ini sebagai bukti pentingnya membangun infrastruktur memadai-termasuk infrastruktur finansial, serta menghadirkan regulasi yang tepat sebelum memasuki era ekonomi cerdas. Infrastruktur, katanya, menjadi fondasi bagi konektivitas, arus data, dan integrasi teknologi, yang sekaligus menjadi tulang punggung penggerak ekonomi modern.
Dengan regulasi yang mendukung, ekosistem digital dapat tumbuh lebih cepat dan lebih kuat sehingga mendorong lahirnya inovasi, teknologi baru, dan peluang kewirausahaan. Hal inilah yang menurut Jokowi melahirkan berbagai startup besar Tanah Air.
"Startup Indonesia seperti Gojek, Tokopedia, Halodoc, dan Traveloka tumbuh karena ekosistem mendukung mereka untuk tumbuh,” tuturnya.
Jokowi pun mengatakan bahwa Indonesia kini juga terus belajar memaksimalkan pemanfaatan data, teknologi, dan sumber daya melalui pengembangan hilirisasi serta sektor baterai kendaraan listrik. Di saat yang sama, pemerintah memastikan generasi muda dan pelaku UMKM dibekali keterampilan digital agar mampu berkembang di ekosistem ekonomi baru.
“Dan kami juga memastikan bahwa pertumbuhan ini berkelanjutan bagi masyarakat dan planet kita,” pungkasnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
















































