4 Merek Beras Diduga Oplosan

7 hours ago 3

4 Merek Beras Diduga Oplosan

4 Merek Beras Diduga Oplosan (Foto: Okezone)

JAKARTA - 4 merek beras diduga oplosan. Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan Polri mengungkap dugaan praktik pengoplosan beras oleh sejumlah perusahaan besar, termasuk PT Wilmar Group. 

Temuan ini mencakup ketidaksesuaian berat bersih dan penurunan kualitas beras yang dijual sebagai produk premium. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, empat perusahaan yang tengah diperiksa antara lain:

1. PT Wilmar Group
2. PT Food Station Tjipinang Jaya
3. PT Belitang Panen Raya
4. PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group)

Temuan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman setelah melakukan koordinasi dengan Satgas Pangan Polri.

Mentan menyebut bahwa praktik curang tersebut terjadi di sejumlah wilayah yang melibatkan sejumlah perusahaan, di mana beras bermerek dijual dengan harga premium, namun isinya dicampur beras medium atau tidak sesuai standar mutu beras premium.

“Sangat kami sayangkan, sejumlah perusahaan besar justru terindikasi tidak mematuhi standar mutu yang telah ditetapkan," ujar Mentan dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

"Masyarakat membeli beras premium dengan harapan kualitasnya sesuai standar, tetapi kenyataannya tidak demikian. Kalau diibaratkan, ini seperti membeli emas 24 karat namun yang diterima ternyata hanya emas 18 karat,” tambahnya.

Penyidik menemukan adanya dugaan pencampuran beras kualitas medium ke dalam kemasan premium. Selain itu, berat bersih yang tertera pada label tidak sesuai dengan isi sebenarnya. Dalam beberapa kasus, kemasan berlabel 5 kilogram hanya berisi sekitar 4,5 kilogram.

Kementan menilai praktik ini merugikan konsumen karena harus membayar harga lebih tinggi untuk kualitas dan jumlah beras yang tidak sesuai. Selisih harga diperkirakan mencapai Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |