OJK Dorong Pengembangan Talenta Digital Keuangan Berbasis Blockchain (Foto: Freepik)
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang penting untuk mendorong partisipasi publik dalam menciptakan solusi inovatif berbasis teknologi. Hal ini sebagai bagian dari mandat pengembangan inovasi dan penguatan perlindungan konsumen.
Salah satu pendekatan yang efektif adalah penyelenggaraan Hackathon Inovasi Keuangan Digital. Hal ini diyakini dapat terus mendorong pengembangan digital talent di bidang keuangan digital, utamanya inovasi teknologi berbasis blockchain.
"Selain ditujukan untuk terus mendorong pengembangan digital talent di bidang keuangan, juga menjadi wadah kolaborasi antara regulator, pelaku industri, pengembang teknologi, dan masyarakat," kata Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK Ludy Arlianto di Jakarta, Sabtu (27/9/2025).
Hackathon merupakan acara di mana para peserta berkumpul untuk bekerja bersama dalam tim untuk mengembangkan solusi atau produk tertentu dalam waktu yang sangat terbatas. Biasanya, hackathon berlangsung selama 24 hingga 48 jam, dan peserta harus mengerjakan sebuah proyek dari awal hingga selesai dalam waktu singkat.
Melalui hackathon, jelas Ludy, para builder tidak hanya ditantang untuk membangun produk, tetapi juga menguji ketahanan ide mereka di hadapan para juri dan ekosistem.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya