Ilustrasi habib (Foto: Unsplash)
JAKARTA - Marga Habib tertinggi di Indonesia memang menarik untuk diulas. Di Indonesia, Habib (Habaib untuk jamak) adalah sebutan untuk keturunan nabi Muhammad SAW.
Setidaknya terdapat 68 kabilah marga keturunan Rasulullah SAW yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Namun, 5 di antaranya termasuk yang tertinggi dengan konotasi jumlah keturunan yang lebih banyak atau garis keturunan yang paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW melalui garis keturunan Sayyidina Husein.
Lantas, siapa saja marga Habib tertinggi di Indonesia? Adapun berikut ulasannya:
Marga Habib Tertinggi di Indonesia
5. Al - Attas
Marga Habib tertinggi di Indonesia adalah marga Al- Attas. Marga Al - Attas pertama kali disematkan kepada Habib Umar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al- Fagih Al - Mugaddam.
Asal-usul keluarga Al-Attas ini diceritakan Habib Ali bin Hassan al-Attas: "Sebenarnya apa yang diucapkan oleh Syaikh al-Faqih Abdullah bin Umar Ba'ubad yaitu bahwa: "Beliau dinamakan Al-Attas yang maknanya bersin karena beliau pernah bersin ketika masih berada di dalam perut ibunya".
Rabithah Alawiyah mencatat bahwa di wilayah Jabodetabek terdapat sekitar 2.471 Habaib dengan nama belakang Al-Attas. Di antara tokoh ulama Al-Attas di sana, ada Habib Ali bin Husein Al-Attas yang populer dengan nama Habib Ali Bungur, seorang ulama terkemuka di tanah Betawi.
4. Al - Haddad
Marga Habib Al - Haddad menjadi marga selanjutnya yaag terbanyak. Gelar Al - Haddad pertama kali dimiliki oleh Waliyullah Imam Ahmad bin Abi Bakar bin Ahmad Masrafah bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad bin Abdurrahman bin Alwi Ammu Al-Faqih Muqaddam.
Di wilayah Jabodetabek, terdapat sekitar 1.583 orang dari keturunan Kabilah Al-Haddad. Salah satu tokoh erkenal dari keluarga Al-Haddad adalah Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Priok. Beliau adalah seorang ulama dari Palembang yang makamnya kerap diziarahi di Koja, Jakarta Utara.