Intermittent Fasting. (Foto: Freepik)
Puasa intermiten atau intermittent fasting merupakan pilihan diet yang cukup digandrungi masyarakat untuk menurunkan berat badan. Metode diet ini seperti membatasi asupan makanan harian Anda pada jangka waktu tertentu.
Para pelaku diet intermitten fasting ini mengklaim bahwa ini adalah cara yang mudah, nyaman, dan berkelanjutan untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Intermittent fasting sendiri ialah pembatasan asupan makanan dan minuman berkalori hingga 8 jam per hari. Anda tidak makan selama 16 jam tersisa, meski Anda tetap diperbolehkan minum air putih dan minuman tanpa kalori lainnya, seperti kopi atau teh biasa.
Diet ini juga menjadi populer untuk menurunkan berat badan dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan. Nantinya, para pelaku diet intermittent fasting harus membuat jendela makan dan puasa.
Bila Anda tertarik dan ingin mencoba cara diet dengan metode intermittent fasting ini, boleh sekali untuk dicoba. Namun, tentu ada beberapa cara yang perlu diperhatikan bagi Anda yang baru ingin memulai intermitten fasting.
Penasaran seperti apa? Berikut informasinya dilansir Healthline, Jumat (19/4/2025).
1. Memilih Jendela Makan
Tips oertama ialah memilih jendela makan. Untuk pemula, mulailah dengan memilih jendela 8 jam dan membatasi asupan makanan Anda pada rentang waktu tersebut.
Jendela waktu intermitten fasting yang populer meliputi:
7 pagi hingga 3 sore.
9 pagi hingga 5 sore.
12 malam. sampai jam 8 malam.
jam 2 siang sampai jam 10 malam.
2. Buat Daftar Makanan dan Rencana Makan
Untuk memaksimalkan potensi manfaat kesehatan dari diet Anda, penting untuk tetap mengonsumsi makanan dan minuman bergizi utuh selama melakukan intemittent fasting.
Mengonsumsi makanan kaya nutrisi membantu melengkapi pola makan Anda dan membentuj berat badan yang sehat. Cobalah menyeimbangkan setiap makan dengan seperti sayur, buah, protein dan biji-bjian. Makanan tersebut bisa disantap tepat di jendela makan Anda ya!
3. Cukupi Kebutuhan Cairan
Saat melakukan intermittent fasting, Anda tetsp boleh minum dan memenuhi kebutuhan cairan. Minum minuman bebas kalori seperti air putih serta teh dan kopi tanpa pemanis. Hal ini dapat membantu mengontrol nafsu makan sekaligus menjaga Anda tetap terhidrasi.