Megawati Hangrestri resmi gabung klub voli Turki, Manisa BBSK. (Foto: Instagram/manisabbsk)
PEVOLI andalan Indonesia, Megawati Hangestri resmi bergabung dengan klub Liga 2 Turki, Manisa BBSK, pada Sabtu 5 Juli 2025. Lantas berapa bayaran yang diterima Megawati di klub voli Turki tersebut? Apakah lebih besar dari yang didapatkannya saat bermain di Liga Voli Korea Selatan, Red Sparks?
Ya, Megawati kembali memilih melanjutkan karier di luar negeri lagi usai sempat bermain dua musim di Red Sparks dan Gresik Petrokimia di final four Proliga 2025. Tentunya keputusan itu baik untuk menambah pengalaman Megawati, mengingat Turki memiliki kompetisi voli yang kompetitif.
Tetapi, bagaimana dengan gaji yang diterima Megawati di Manisa BBSK? Menurut laporan yang beredar, kemungkin Megawati memiliki bayaran yang lebih besar dari saat membela Red Sparks.
1. Gaji saat di Red Sparks
Perlu diketahui, pada tahun pertama membela Red Sparks, Megawati hanya digaji USD 100 ribu atau sekira Rp1,6 miliar per musim. Lalu di tahun kedua alias di Liga Voli Korea Selatan 2024-2025, Megawati mengalami kenaikan gaji dan mendapatkan USD 150 ribu (Rp2,4 miliar) per musim.
Hanya saja, USD 150 ribu yang diterima Megawati ternyata adalah batas maksimal yang bisa diterimanya di Red Sparks. Pasalnya di Liga Voli Korea Selatan ada aturan pemain asing dari Asia hanya bisa mendapatkan gaji maksimal sebesar USD 150 ribu.
Karena alasan pembatasan gaji itulah yang membuat Megawati akhirnya tak memperpanjang kontraknya di Red Sparks. Ia pun kembali ke Indonesia dan bermain sebentar di final four Proliga 2025 bersama Gresik Petrokimia.
Megawati Hangestri Ig/red__sparks
2. Gaji di Manisa BBSK
Setelah gagal membawa Gresik Petrokimia juara di Proliga 2025, Megawati kini memutuskan bermain di Liga 2 Voli Turki. Hanya saja, berapa gaji yang diterima Megatron –julukan Megawati– masih tidak diketahui.
