Ramdani Bur
, Jurnalis-Jum'at, 11 Juli 2025 |15:35 WIB
Timnas Irak gagal menempati pot 1 meski memiliki ranking FIFA lebih oke ketimbang Arab Saudi. (Foto: Instagram/@iraqnt_en)
KONFEDERASI Sepakbola Asia (AFC) mengumumkan pembagian pot drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasilnya, Qatar dan Arab Saudi menempati pot 1, pot 2 (Irak dan Uni Emirat Arab) serta pot 3 (Oman dan Timnas Indonesia).
Lantas, apa indikator AFC dalam menentukan posisi pot drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia? Menurut pernyataan yang dibuat AFC Jumat (11/7/2025), mereka menjadikan ranking khusus Asia pada Juni 2025 sebagai indikatornya.

"Penentuan posisi pot drawing berdasarkan ranking FIFA yang diumumkan secara khusus pada 13 Juni 2025,” tulis AFC dalam rilis yang mereka buat.
Dalam ranking khusus yang dibuat AFC saat itu, Qatar menempati peringkat 55 dunia, Arab Saudi (58), Irak (59), UEA (65), Oman (77) dan Timnas Indonesia (123). Alhasil, Qatar dan Arab Saudi menempati pot 1. Disinyalir karena menempati ranking tertinggi ketimbang negara lain, Qatar dan Arab Saudi yang dipilih AFC sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
1. Kenapa Bukan Irak di Pot 1?
Pertanyaan muncul, kenapa AFC tidak menjadikan ranking FIFA Juli 2025 sebagai tolok ukur penentuan pot drawing? FIFA merilis ranking terbaru pada Kamis, 10 Juli 2025.
Hasilnya beberapa negara peserta babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mengalami perubahan posisi. Qatar melesat ke peringkat 55 dunia, Irak (58), Arab Saudi (59), UEA (65), Oman (79) dan Timnas Indonesia (118).