Cikal Bintang
, Jurnalis-Rabu, 16 Juli 2025 |12:51 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: PBSI)
TOKYO - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus rela gugur di babak pertama Japan Open 2025 usai kalah dari perwakilan tuan rumah, Kodai Naraoka. Menurut Anthony, ia gagal tampil maksimal karena masih belum menemukan ritme permainan terbaiknya usai absen dari pertandingan selama 6 bulan karena cedera.
Ya, Anthony Ginting menelan kekalahan dalam laga comeback-nya usai cedera panjang sejak Januari 2025. Pebulu tangkis berusia 28 tahun itu kalah dari Kodai dalam dua gim langsung (13-21, dan 19-21) di babak 32 besar Japan Open 2025.
1. Tetap Bersyukur
Anthony bersyukur bisa menjalani laga comeback-nya tanpa cedera. Pada laga pertama setelah cedera panjang ini, Anthony mengungkapkan ingin mengembalikan feeling saat bermain.
"Pertama mengucap syukur bisa kembali ke pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Memang cukup berbeda suasana dan feel di pertandingan atau latihan," tutur Anthony dikutip dari rilis resmi PBSI, Rabu (16/7/2025).
"Jujur enam bulan rehat dari turnamen bukan waktu yang sebentar tapi tadi mencoba semaksimal mungkin dari pikirannya, fokusnya," sambungnya.
Anthony Sinisuka Ginting
"Tujuan awal memang untuk mengembalikan feeling tapi bukan berarti main asal-asalan jadi tetap mencoba menerapkan strategi yang sudah didiskusikan dengan pelatih. Sebisa mungkin mengatasi apa kendala yang terjadi di lapangan," tambah pebulu tangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu.
2. Belum Temukan Ritme Permainan
Anthony mengaku belum mendapatkan ritme permainan terbaik. Meski demikian, dia senang sempat memberikan perlawanan sengit kepada Kodai, terkhusus pada gim kedua.
