Anak-Anak di Gaza Bertahan Hidup dengan Makan Kurang dari Sekali dalam Sehari

23 hours ago 3

Anak-Anak di Gaza Bertahan Hidup dengan Makan Kurang dari Sekali dalam Sehari

Anak-Anak di Gaza Bertahan Hidup dengan Makan Kurang dari Sekali dalam Sehari (Reuters)

GAZA - Pengepungan dan pengeboman total Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan anak-anak Palestina bertahan hidup dengan kurang dari satu kali makan sehari.  

1. Kekurangan Makanan

Sistem bantuan kemanusiaan di Gaza "menghadapi keruntuhan total" karena operasi militer Israel selama 18 bulan dan pemberlakuan blokade penuh baru-baru ini bulan lalu. Demikian pernyataan bersama dari kelompok bantuan di Gaza. 

Diperkirakan 95 persen dari 43 kelompok bantuan internasional dan Palestina telah menangguhkan atau menghentikan layanan mereka di Gaza karena pengeboman yang membabi buta.

"Pengeboman yang meluas dan membabi buta yang membuat pergerakan menjadi sangat berbahaya," katanya, melansir Al Jazeera, Sabtu (19/4/2025).

"Anak-anak makan kurang dari satu kali makan sehari dan berjuang untuk mendapatkan makanan berikutnya," kata Kepala Kebijakan Kelompok Bantuan Oxfam, Bushra Khalil. 

"Semua orang hanya makan makanan kalengan. Malnutrisi dan daerah-daerah kelaparan jelas terjadi di Gaza," ujarnya. 

Koordinator Tanggap Darurat di Gaza untuk Doctors Without Borders, Amande Bazerolle menambahkan, para pekerja bantuan terpaksa menyaksikan orang-orang, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, menderita dan meninggal sambil menanggung beban berat.

"Beban yang tidak mungkin untuk memberikan bantuan dengan persediaan yang menipis".

"Ini bukan kegagalan kemanusiaan. Ini adalah pilihan politik, dan serangan yang disengaja terhadap kemampuan masyarakat untuk bertahan hidup, yang dilakukan dengan impunitas," katanya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |