Ramdani Bur
, Jurnalis-Kamis, 22 Mei 2025 |18:43 WIB
Apa yang Dilakukan Jamaah Indonesia jika Belum Punya Kartu Nusuk Jelang Puncak Haji 2025?
MAKKAH - Jamaah haji Indonesia masih ada yang belum memiliki kartu Nusuk, meski puncak haji diprediksi jatuh dua minggu lagi pada Kamis, 5 Juni 2025. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah yang belum memiliki kartu Nusuk segera melapor ke Ketua Kelompok Terbang (Kloter) agar didata ke Daerah Kerja (Daker) Makkah, dan diikoordinasikan dengan Syarikah selaku layanan haji di Arab Saudi.
"Bagi jamaah yang belum mendapatkan kartu Nusuk untuk melaporkan kepada ketua rombongan dan/atau ketua kloter, untuk kemudian disampaikan ke PPIH Arab Saudi Daker Makkah," kata Kepala Daker Makkah Ali Machzumi di Makkah, Kamis (22/5/2025).
"PPIH Daker Makkah telah melakukan koordinasi dan komunikasi kepada Syarikah untuk segera membagikan kartu Nusuk kepada jamaah haji," sambung Ali.
1. Distribusi Nusuk Mulai Berjalan Normal
Dalam beberapa hari terakhir, distribusi kartu Nusuk sudah berjalan normal. Kondisi ini terjadi karena adanya komunikasi intens antara PPIH Arab Saudi dan syarikah.
"Distibusi Nusuk sudah berjalan normal. Jika ada yang belum dapat langsung kita komunikasikan lewat surat maupun telepon," ujar Ali.
2. Lima Langkah Pengoptimalan Layanan di Makkah
Ali Machzumi mengatakan pihaknya telah melakukan lima langkah mitigasi untuk mengoptimalkan layanan jamaah sejak kedatangan di Makkah. Pertama, menempatkan petugas untuk memberikan pendampingan dan penjelasan kepada jamaah haji yang berbeda penempatan hotelnya.
Tujuannya agar jamaah tidak bingung dan panik."Semua jemaah mendapatkan hotel dan akan diantarkan ke hotel masing-masing," kata Ali Machzumi.
Kedua, petugas memberikan konsumsi kepada jamaah haji yang telah disediakan di hotel saat kedatangan. Ketiga, mengidentifikasi koper-koper jamaah yang baru datang, kemudian segera mendistribusikan kepada jamaah di hotelnya masing-masing.