Arti Doomscrolling dan Dampaknya untuk Kesehatan Mental

2 days ago 6

Arti Doomscrolling dan Dampaknya untuk Kesehatan Mental

Arti Doomscrolling dan Dampaknya untuk Kesehatan Mental (Foto: Freepik)

JAKARTA – Pernah terjebak asyik menggulir media sosial hingga larut malam, hanya untuk membaca deretan berita buruk? Kebiasaan itu dikenal dengan istilah doomscrolling. Melansir dari Cleveland Clinic, fenomena ini pertama kali populer pada awal pandemi 2020, ketika masyarakat global terisolasi dan terpaku pada layar ponsel mencari kabar terbaru. Sayangnya, perilaku ini terbukti berbahaya bagi kesehatan mental.

Apa Itu Doomscrolling?

Doomscrolling adalah kebiasaan menghabiskan waktu panjang membaca berita negatif secara terus-menerus. Menurut psikolog Susan Albers, PsyD, perilaku ini sering muncul dari rasa cemas atau depresi. Alih-alih memberi informasi, doomscrolling justru mengonfirmasi perasaan negatif yang sudah ada, membuat kita semakin terjebak dalam lingkaran stres.

Dampak Buruk Doomscrolling

Kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan mental dan fisik, antara lain:

  • Meningkatkan kecemasan dan depresi karena paparan terus-menerus pada berita buruk.
  • Mengganggu tidur. Studi menunjukkan 70% orang mengaku membuka media sosial dari tempat tidur, dan hal ini erat kaitannya dengan insomnia.
  • Membingungkan persepsi realitas akibat informasi yang saling bertentangan.
  • Memicu rasa kesepian karena terlalu banyak waktu di dunia maya membuat kita semakin terputus dari lingkungan sekitar.
  • Meningkatkan hormon stres (kortisol) yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan peradangan serta masalah kesehatan mental maupun fisik.
Read Entire Article
Desa Alam | | | |