Atasi Sampah Minuman Mineral, Dosen UI Ciptakan Alat Permunian Air

5 hours ago 2

Atasi Sampah Minuman Mineral, Dosen UI Ciptakan Alat Permunian Air

Atasi Sampah Minuman Mineral, Dosen UI Ciptakan Alat Permunian Air (Foto: Freepik)

JAKARTA - Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 3,2 juta ton sampah plastik setiap tahunnya, termasuk sampah kemasan air mineral. Untuk mengatasi masalah tersebut, Dosen Fakultas Teknik (FT), Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA, menciptakan alat pemurnian air yang ramah lingkungan bernama Arofah.

Alat ini diciptakan untuk memberikan akses air minum berkualitas secara gratis sekaligus mengurangi limbah plastik dari penggunaan air kemasan. Arofah unggul dibandingkan sistem pemurnian air lain karena menggunakan beberapa tahap
filtrasi, termasuk teknologi reverse osmosis yang menghasilkan air dengan kandungan mineral optimal, steril, dan berstruktur heksagonal.

1. Pemurnian Air

Teknologi ini memastikan air yang dihasilkan aman
dikonsumsi tanpa perlu bergantung pada air minum dalam kemasan. Arofah dapat mengolah berbagai jenis air baku menjadi air yang layak digunakan. Sumber air yang dapat diolah meliputi air hujan, air sumur, air PAM, hingga air dari sumber alami seperti danau dan sungai.

Selain itu, alat ini mampu memproses air dari air conditioner serta air banjir yang sering kali menjadi tantangan saat musim hujan tiba.

“Dengan teknologi pengolahan yang canggih, Arofah memberikan solusi efektif untuk memastikan ketersediaan air bersih dari berbagai sumber yang tersedia,” ujar Prof. Bismo, Rabu (23/4/2025).

Read Entire Article
Desa Alam | | | |