Bacaan Hukum Tajwid Al Isra Ayat 17 (Ilustrasi/Freepik)
JAKARTA - Hukum tajwid Al Isra ayat 17 layak diketahui. Ayat ini mengingatkan banyak generasi sebelum umat Nabi Muhammad sejak kaum Nabi Nuh yang dibinasakan Allah karena mendustakan kebenaran dan berbuat maksiat.
Ini menjadi peringatan keras bagi orang-orang Quraisy dan siapa pun yang menyombongkan diri dan menolak ajaran Nabi Muhammad, bahwa mereka bisa mengalami nasib yang sama. Penegasan bahwa Allah mengetahui seluruh dosa hamba-Nya, baik yang tersembunyi maupun terang-terangan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (16/5/2025), Okezone telah merangkum tajwid Al Isra ayat 17, sebagai berikut.
Tajwid Al Isra Ayat 17
وَكَمْ أَهْلَكْنَا
Ikhfa' Haqiqi pada مْ أَ: huruf mim sukun bertemu hamzah (أ), dibaca samar.
مِنَ ٱلْقُرُونِ
Iqlab: pada مِنۢ بَعْدِ, ada nun sukun bertemu ba (ب), dibaca dengan mengganti nun menjadi mim samar.
Alif lam qamariyyah pada ٱلْقُرُونِ: lam dibaca jelas karena bertemu huruf qamariyyah (ق).
بِرَبِّكَ
Idgham Bighunnah pada بِرَبِّكَ بِذُنُوبِ: karena ada nun sukun atau tanwin yang bertemu huruf ba atau mim, menyebabkan dengungan ringan.
ذُنُوبِ عِبَادِهِ
Idgham Bilaghunnah jika ada tanwin bertemu ‘ain (ع), namun pada bagian ini hanya terjadi mad thabi’i (panjang 2 harakat).
خَبِيرًۭا بَصِيرًۭا
Tanwin bertemu huruf ba: terjadi iqlab, nun tanwin diubah menjadi mim dan dibaca dengan dengung samar.
(Erha Aprili Ramadhoni)