Bersyukur 4 Pulau Diputuskan Masuk Aceh, Wali Nanggroe: Kalau Tidak, Saya Khawatir Ada Gejolak Lagi

7 hours ago 2

 Kalau Tidak, Saya Khawatir Ada Gejolak Lagi

Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar (Foto: Achmad Al Fiqri/Okezone)

JAKARTA - Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar bersyukur, pemerintah menetapkan empat pulau masuk wilayah Aceh. Ia menyampaikan terima kasih pada Presiden Prabowo Subianto dan petinggi negara yang telah menyelesaikan polemik empat pulau Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.

"Saya cukup senang sekali karena masalahnya sudah diselesaikan dan ini suatu keputusan yang bijaksana," kata Malik Mahmud usai berkunjung ke kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).

Sejatinya, Malik Mahmud khawatir akan terjadi gejolak bila persoalan ini tak kunjung diselesaikan pemerintah, terkhusus masyarakat Aceh dengan Sumut.

"Kalau tidak, saya yang khawatirkan bahwa ada kejadian gejolak lagi di antara, terutama antara Sumatera Utara dan Aceh. Ini sebenarnya tidak perlu. Saya khawatirkan itu akan terjadi," ucap Malik Mahmud.

"Jadi alhamdulillah, saya rasa itu saja yang saya dapat sampaikan, dan juga saya ucapkan terima kasih juga dengan Pak Jusuf Kalla yang jauh-jauh hari tempo hari berhubungan dengan saya dan beliau juga membantu untuk menyelesaikan persoalan ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Prabowo memutuskan empat pulau yang menjadi sengketa antara Aceh dan Sumut milik Aceh. Empat pulau itu yakni Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |