Bikin Geram! Oknum Polisi Ini Tega Hajar Sang Pacar Gegara Notifikasi DM Instagram

1 month ago 34

Radarsampit.com – Oknum polisi berinisial A yang bertugas di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jawa Barat (Jabar) mendadak viral. Dia diduga melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya selama 4 bulan.

Dugaan penganiayaan tersebut pertama kali dibagikan oleh korban melalui akun Instagram-nya @prischalauraa_ pada Minggu (22/12) dan akhirnya viral.

Wanita yang kerap dipanggil Chaca tersebut mengunggah foto bukti luka lebam yang dilakukan oleh A berserta foto pelaku. Luka lebam tersebut terletak di bawah mata, lengan, dan kaki korban.

“Sebenernya aku gamau speak up tentang masalah yang aku rasain selama 4 bulan kemaren, aku gatau harus cerita kemana dan ke siapa lagi akhirnya aku beraniin buat nge up ini,” tulisnya.

Chaca mengungkapkan kronologi penganiayaan yang dilakukan A bermula sejak Maret 2024.

Saat itu, A sedang bertugas jaga gudang di daerah Cirebon. Korban diminta untuk datang menghampiri.

Namun sesampainya di lokasi kejadian, korban tidak sengaja melihat notif direct message (DM) Instagram milik pelaku.

Pelaku yang tepergok menjadi marah lalu mencekik, menjambak, dan memukul wajah korban.

Akibatnya korban mengalami luka di bagian mulut dan pelipis hingga harus dirawat selama 2 minggu di rumah sakit.

Tidak hanya menyebabkan luka fisik, pelaku juga menyebabkan trauma pada psikis korban.

“Sebenernya masalah ini dari bulan maret kemaren tentang aku dipukul dibagian mulut dan bagian pelipis mata sampe di rawat selama 2 minggu oleh seorang oknum ber inisial (A) dinas di biddokes polda jabar, aku ngerasa trauma sama masalah ini sebenernya sampe konsul ke psikolog,” ungkapnya.

Penganiayaan yang dilakukan oleh A kemudian berlanjut dari bulan Agustus hingga Oktober usai pelaku pindah tugas ke Bandung.

Korban menyebut pelaku berusaha keras mempertahankan hubungan bukan karena sayang dan cinta, melainkan pelaku takut korban membeberkan perbuatannya ke publik.

Pelaku menggunakan banyak cara mempertahankan hubungan dengan janji manis yang berhasil membuat korban luluh.

“Tapi pemukulan ini berlanjut dari bulan agustus sampai akhir oktober setelah dia pindah ke bandung. Di mana dia mertahanin aku bukan karna sayang tapi dia cuma takut kalo aku speak up ke orang orang. Makanya setelah kejadian aku gamau visum bukan tanpa alasan tapi aku selalu di suap sama janji janji dan bodoh nya aku percaya,” tambahnya.

Halaman: 1 2

Read Entire Article
Desa Alam | | | |