Biodata Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Wafat Saat Tur Konser di Jepang

6 hours ago 2

Biodata Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Wafat Saat Tur Konser di Jepang

Biodata Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Wafat Saat Tur Konser di Jepang (Foto: IG Ricky)

JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Ricky Siahaan, gitaris band metal Seringai, meninggal dunia saat sedang menjalani tur konser di Jepang. Kepergiannya yang mendadak membuat banyak pihak terkejut dan berduka.

Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh komika Soleh Solihun melalui unggahan di akun X miliknya. Ia menulis pesan perpisahan singkat untuk sang gitaris. “Selamat jalan @RickySiahaan. Semoga kamu diterima di sisi Tuhan,” tulis Soleh, dikutip pada Sabtu, 19 April 2025.

Ricky mengembuskan napas terakhir di usia 48 tahun. Ia dikabarkan meninggal setelah tampil bersama Seringai di Taiwan dan melanjutkan rangkaian tur ke Jepang. Unggahan terakhir di akun Instagram-nya menunjukkan potret saat dirinya manggung di Jepang, yang kini menjadi kenangan terakhir yang ia tinggalkan untuk para penggemar.

Biodata Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Wafat Saat Tur Konser di Jepang Biodata Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Wafat Saat Tur Konser di Jepang

Perjalanan Karier Ricky Siahaan

Ricky Siahaan, atau yang memiliki nama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan, lahir di Tanjung Pandan, Belitung, pada 5 Mei 1976. Namanya sangat dikenal sebagai salah satu motor penggerak Seringai, band metal asal Jakarta yang punya pengaruh kuat di skena musik keras Indonesia.

Namun jauh sebelum bergabung dengan Seringai, Ricky sudah lama berkecimpung di dunia musik. Ia memulai perjalanannya dengan membentuk band bernama Chapter 69 pada 1995. Kemudian, ia sempat menjadi bagian dari band hardcore Buried Alive, sebelum akhirnya bergabung dengan Stepforward sebagai gitaris pada 1999.

Selain bermusik, Ricky juga aktif di industri media. Ia pernah menjabat sebagai produser di radio MTV On Sky pada tahun 2002. Lalu pada 2005, ia menjajal dunia jurnalisme sebagai editor majalah Rolling Stone Indonesia. Kiprahnya terus berkembang hingga pada tahun 2023, Ricky menjabat sebagai CEO Whiteboard Journal, sebuah platform budaya populer.

Karier Ricky mencapai puncaknya ketika ia mendirikan band Seringai bersama Arian13 pada tahun 2002. Di band ini, Ricky mengisi posisi sebagai gitaris dan berperan besar dalam membentuk karakter musik Seringai yang dikenal garang, berani, dan penuh energi.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |