Miftahul Ghani
, Jurnalis-Jum'at, 04 Juli 2025 |21:05 WIB
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Foto: Instagram/persib)
BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak telah menyiapkan strategi unik untuk menghadapi Piala Presiden 2025. Bojan tepatnya akan memainkan seluruh pemain yang tersedia dan akan membagi pasukannya menjadi dua tim yang akan tampil di dua laga fase grup.
Pelatih asal Kroasia ini memastikan tidak ada istilah starting line up dalam menghadapi Piala Presiden 2025. Apalagi setiap tim hanya bermain di dua pertandingan sebelum memastikan diri lolos ke babak berikutnya.
1. Strategi Unik Persib
Sesuai dengan jadwal, Persib Bandung akan menghadapi Port FC pada 6 Juli 2025. Setelah itu melawan Dewa United pada 12 Juli 2025. Pertandingan digelar di Stadion si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung.
“Tidak ada istilah starting line up dan untuk dua pertandingan ini saya akan menggabungkan tim. Jadi tidak ada yang benar-benar pemain inti atau cadangan. Siapapun. Saya hanya ingin mengkombinasikannya,” ujar Bojan di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (4/7/2025).
Namun demikian, Bojan memastikan Persib Bandung tidak bisa memainkan seluruh pemainnya. Dua di antaranya, yakni Kakang Rudianto dan Robi Darwis masih bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 yang tengah menjalani training center (TC).
Sesi latihan Persib Bandung. (Foto: Miftahul Ghani/Okezone)
Program ini menjadi salah satu persiapan Timnas U-23 Indonesia sebelum tampil di Piala ASEAN U-23 yang akan digelar di Indonesia pada 14-29 Juli 2025.
“Kami mengirim surat resmi, tapi tidak mendapat balasan. Jadi kami tidak tahu apa yang terjadi di sana. Kecuali ini, pemain lain ketika mereka tiba, mungkin di laga kedua itu terlalu cepat tapi perlahan semua akan bergabung bersama-sama dan dalam kondisi siap. Kabar bagusnya Henhen juga hari ini sudah mulai berlatih. Jadi kami memiliki satu pemain ekstra,” bebernya.
