Dua Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. (Foto: MotoGP)
PENGAMAT MotoGP, Carlo Pernat membocorkan ada krisis kecil yang tengah dialami Ducati, yang disebabkan oleh motor Desmosedici GP25. Krisis itu lantas mempengaruhi performa ketiga rider yang memakai motor GP25, yakni Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio.
Ducati gagal memenangkan Main Race dalam dua seri balapan terakhir MotoGP 2025. Pada seri balapan Prancis, Johann Zarco berhasil menjadi juara. Seri balapan selanjutnya, Marco Bezzecchi merajai MotoGP Inggris.
1. Krisis di Ducati
Kegagalan dalam dua balapan terakhir mengkhawatirkan untuk Ducati, terutama di tim pabrikan. Meski tetap mendapat poin dari podium kedua atau ketiga, Pernat menduga ada masalah pada motor Desmosedici GP25.
"Harus dikatakan dan dicatat bahwa krisis kecil sedang dimulai untuk Ducati. Untuk Ducati resmi (pabrikan), terutama. Katakanlah bahwa balapan ini telah menunjukkan bahwa motor 2025 tidak tepat (GP25)," kata Pernat dilansir dari Motosan, Rabu (28/5/2025).
Masalah pada motor ini berpengaruh pada performa Francesco Bagnaia, Marc Marquez, serta Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Sebab, ketiga pembalap itulah yang memiliki tunggangan Desmosedici GP25.

"Mereka yang memilikinya, Márquez, Bagnaia dan Di Giannantonio, banyak berjuang. Itu tidak lahir dengan baik," ujar Pernat.
Walau begitu, Pernat mengatakan ini masih merupakan awal dari Ducati yang terus berkembang pada musim ini. Menurut Pernat, masalah motor ini harus diperhatikan oleh Ducati karena berpengaruh pada kepercayaan diri para pembalapnya, terkhusus Marquez.
"Tetapi setiap tahun Ducati mengajarkan kita hal-hal ini, bahwa pada awalnya selalu butuh waktu cukup lama. Kali ini, mungkin, lebih. Dan tampaknya masalahnya bahkan sedikit lebih sulit daripada tahun-tahun sebelumnya," tutur Pernat.