Cek Kesehatan Gratis di Sekolah, Pelajar Diberi Imunisasi hingga Periksa Mata (Foto: Kemenkes)
JAKARTA - Kementerian Kesehatan memulai pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi peserta didik di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai masalah kesehatan fisik dan mental anak usia sekolah.
Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari Program Quick Win Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan layanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Hari ini kami melaksanakan program CKG di SD Prestasi Global, Depok, sebagai bagian dari pelaksanaan serentak di 19 kota dan kabupaten di Jawa Barat,” ujar Prof. Dante dilansir dari laman Kemenkes, Kamis (7/8/2025).
Program ini menargetkan sekitar 53 juta anak sekolah di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Pelaksanaannya berbeda dari kegiatan serupa sebelumnya, seperti saat peringatan Hari Ulang Tahun, yang cakupannya lebih beragam.
“Perbedaannya terletak pada kelompok usia yang diperiksa. Program kali ini dikhususkan untuk pelajar SD, sementara kegiatan sebelumnya melibatkan kelompok usia dewasa dan lansia,” tambahnya.
Prof. Dante menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan berdasarkan kelompok usia untuk mendapatkan hasil diagnosis yang lebih akurat.
“Sebab supaya kita bisa efektif dan menajamkan diagnosis, pemeriksaannya itu tidak sama. Tiap-tiap kelompok beda-beda,” jelasnya.
Pelaksanaan pemeriksaan dilakukan di awal tahun ajaran baru agar lebih optimal dan menjangkau anak-anak dalam kondisi relatif sehat. Pemeriksaan dilaksanakan langsung di sekolah-sekolah agar lebih efisien.
“Kalau anak-anak dibawa ke Puskesmas, itu kan lebih sulit mengumpulkannya. Nanti koordinasi juga lebih sulit. Lebih baik petugas Puskesmas yang datang,” ucapnya.