Warga menerobos perlintasan kereta
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 1 Jakarta mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik yang melintasi perlintasan sebidang maupun masyarakat yang hendak menyeberang rel, untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mendahulukan perjalanan kereta api.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa selama triwulan pertama atau periode Januari-Maret Tahun 2025, tercatat sebanyak 55 kejadian KA tertemper, baik dengan kendaraan, pejalan kaki, maupun hewan.
"Sebanyak 55 kejadian KA tertemper terjadi sepanjang triwulan pertama. Rinciannya, pada Januari terdapat 10 kejadian, Februari 23 kejadian, dan Maret 22 kejadian," ujar Ixfan di Jakarta, Senin (14/4/2025).
Ixfan menambahkan seiring dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta api pada Gapeka 2025, KAI terus mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat di sekitar perlintasan sebidang.
"Kami kembali mengingatkan bahwa masyarakat wajib berhenti saat sinyal berbunyi, palang pintu tertutup, atau terdapat isyarat lain yang menunjukkan kereta akan melintas. Tengok kanan-kiri sebelum menyeberang dan selalu dahulukan perjalanan kereta api," ujarnya.
Ixfan menyebut untuk menekan angka kejadian, KAI Daop 1 Jakarta secara aktif melakukan sosialisasi keselamatan, baik secara langsung di lapangan maupun melalui media massa dan media sosial.
“Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas saat melintasi perlintasan kereta api, termasuk melalui kampanye keselamatan di berbagai platform,” ujar Ixfan.