Dedi Mulyadi Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut

6 hours ago 1

Dedi Mulyadi Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dialog dengan keluarga korban ledakan di Garut, Jawa Barat (Foto: iNews TV)

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggung penuh biaya pendidikan anak-anak korban meninggal dalam insiden ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sebanyak 13 orang, termasuk 4 prajurit TNI dan 9 warga sipil tewas dalam insiden tersebut.

“Yang disampaikan tentunya yang pertama adalah rasa belasungkawa ya, tanggung jawab sebagai seorang kepala daerah, yang meninggal itu meninggalkan anak, meninggalkan istri. Sehingga, yang pertama untuk anak-anaknya yang belum menikah itu menjadi tanggung jawab Gubernur. Mereka pendidikannya kehidupan kesehariannya biar kami yang mengambil alih tanggung jawab itu,” ujar Kang Dedi sapaan akrabnya di RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (13/5/2025).

Selain komitmen pendidikan, Kang Dedi mengatakan Pemprov Jabar juga memberikan santunan senilai Rp50 juta untuk setiap korban meninggal, yang ditujukan untuk biaya pemulasaraan jenazah dan kebutuhan lainnya.

“Kemudian, untuk keluarga korbannya ya tadi ada rasa empati dari Pemprov Jabar untuk disampaikan kepada keluarganya, untuk biaya pemulasaraan jenazah dan untuk kegiatan-kegiatan ritual yang biasa dilakukan dalam sebuah keluarga ketika ada yang meninggal dunia. Kita tadi sudah sampaikan nilainya per orangnya berapa. Nilainya per orang Rp50 juta,” lanjutnya.

Kang Dedi mengatakan, menurut informasi dari keluarga para korban, termasuk pekerja yang membantu proses pemusnahan amunisi. “Iya mereka itu bekerja, pengakuannya dalam mereka bekerja di sana sudah lama, ada yang 10 tahun ikut membantu dan menjadi profesi yang ditekuni dalam setiap hari di sana dan Kelihatannya sudah sangat berpengalaman menangani itu,” tegas Kang Dedi.

“Kalau dia sebagai pekerja dan kemudian peristiwa itu terjadi pada saat dia bekerja ya kecelakaan kerja,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Read Entire Article
Desa Alam | | | |