Dendi Santoso (Foto: Media Officer Arema FC)
MALANG - Dendi Santoso, pemain Arema FC terkena terpaan berita hoaks usai dikabar meninggal dunia. Beberapa informasi mengenai Dendi Santoso yang meninggal dunia beredar secara berantai, bahkan hingga dimuat di salah satu pemberitaan media.
Dendi Santoso mengaku kaget ketika mengetahui adanya informasi yang beredar tersebut. Ia sendiri menerima informasi itu dari asisten pelatih Arema FC Kuncoro dan dikonfirmasi oleh kepolisian. Makanya ia terkejut ketika diberikan informasi berita atas kematiannya itu.
"Dapat info dari Abah Kun (Kuncoro), terus ada Pak Indra, polisi konfirmasi," kata Dendi, melalui keterangan resminya pada Selasa (8/4/2025).
Informasi kematiannya itu membuatnya dan sang istri perlu angkat bicara, serta melakukan klarifikasi. Apalagi kabar tersebut juga menyebar di keluarga besarnya dan sang istri, sehingga membuat kaget keluarga.
"Berita yang beredar itu nggak benar. Saya dan istri juga kaget, karena Alhamdulillah kami nggak ada penyakit, sehat-sehat. Orang tua, keluarga, kerabat, dan sahabat kaget dengan pemberitaan itu," tuturnya.
Pesepakbola berusia 34 tahun itu mengaku, tak sekali saja menjadi korban pemberitaan dikabarkan meninggal dunia, oleh media yang tak dipertanggungjawabkan asal usulnya. Hal ini bahkan pernah ia telusuri secara jejak digital yang membuatnya terkejut.
"Cuma pengen nggak ada jejak digital yang nggak benar. Soalnya kalau diketik di google nama Dendi kok meninggal. Ini bukan pertama kali ada berita meninggal," tukasnya.
