Diterpa Masalah Finansial, Nissan Tutup Pabrik, PHK Karyawan hingga Tunda Pembayaran ke Pemasok

11 hours ago 5

Diterpa Masalah Finansial, Nissan Tutup Pabrik, PHK Karyawan hingga Tunda Pembayaran ke Pemasok

Diterpa Masalah Finansial, Nissan Tutup Pabrik, PHK Karyawan hingga Tunda Pembayaran ke Pemasok (Reuters)

JAKARTA - Nissan Motor Co LTD dikabarkan telah meminta penundaan pembayaran kepada sejumlah pemasok di Inggris dan Uni Eropa. Hal ini lantaran krisis finansial yang mendera produsen asal Jepang tersebut.

1. Tunda Bayaran ke Pemasok

Nissan mengambil langkah ini sebagai upaya memperkuat keuangan jangka pendek di tengah tekanan finansial yang terus berlanjut. Ini dikarenakan kerugian bersih sebesar 4,5 miliar dolar AS pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025.

Sebagai informasi, Nissan menerapkan rencana pemangkasan biaya sebesar 500 miliar yen atau sekitar Rp56 triliun dalam dua tahun ke depan. Langkah ini termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 15 persen dari tenaga kerja global dan menutup 7 pabrik.

Melansir Carscoops, Selasa (1/7/2025), berdasarkan laporan dari Reuters, Nissan menawarkan sejumlah opsi pembayaran yang fleksibel kepada pemasok. Mereka dapat memilih untuk dibayar segera atau memilih pembayaran yang ditunda dengan bunga.

Nissan mencatat posisi keuangan  akan lebih kuat pada penutupan kuartal II 2025. Hal ini mengikuti pola yang serupa pada akhir tahun fiskal sebelumnya. Beberapa pembayaran yang seharusnya dijadwalkan pada Juni, disebutkan akan ditunda hingga 15 Agustus atau mundur sampai September 2025.

Nissan memperkirakan arus kas bebas negatif sebesar 550 miliar yen atau sekitar 3,8 miliar dolar AS pada kuartal ini untuk segmen bisnis otomotifnya. Angka itu anjlok dibandingkan defisit 303 miliar yen pada periode yang sama tahun lalu.  

Nissan menargetkan penghematan senilai 150 juta euro atau sekitar USD175 juta, yang bisa dicapai melalui penundaan pembayaran. Salah satu opsi adalah pemberian imbalan kepada pemasok yang menyetujui penundaan pembayaran.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |