DPR: Gerakan Pangan Murah Berdampak ke Masyarakat Kecil

1 hour ago 1

 Gerakan Pangan Murah Berdampak ke Masyarakat Kecil

DPR: Gerakan Pangan Murah Berdampak ke Masyarakat Kecil

JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv menanggapi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Gerakan pangan murah ini mampu menyalurkan ratusan ribu ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

"Program gerakan pangan murah Polri justru menjadi akselarator yang mempercepat target penyaluran SPHP kepada Masyarakat di Indonesia,” kata Rajiv melalui keterangannya, Senin (24/11/2025).

Rajiv menilai program yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berjalan efektif, dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

"Pak Kapolri telah menginstruksikan jajarannya untuk menjalankan Gerakan Pangan Murah di seluruh daerah Indonesia, dan dampaknya sangat positif dirasakan masyarakat," kata Rajiv.

Lebih lanjut, dia mengatakan gerakan pangan murah mampu mendistribusikan 153 ribu ton dalam waktu kurang dari tiga bulan.

"Polri mampu menyalurkan 153.968 ton dalam tempo 112 hari secara cepat dan efektif,” ungkap Rajiv.

Menurutnya, upaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantu mempercepat swasembada pangan berdampak positif di masyarakat. Apalagi, program ini dijalankan dan didukung dengan baik Anggota Polri.

“Usaha Kapolri melibatkan anggotanya dalam swasembada pangan tidak sia-sia. Dalam 9 bulan, Polri mampu menghasilkan 2,84 juta ton jagung pipil,” ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |