Nur Khabibi
, Jurnalis-Rabu, 03 September 2025 |05:20 WIB
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan/Foto: iNews
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan merasa sakit hati dengan tingkah laku DPR yang seolah-olah lupa diri dengan rakyat. Di tengah kesulitan ekonomi yang dialami rakyat, DPR mengusulkan kenaikan tunjangan.
"Rasanya sakit ketika melihat anggota dewan lupa diri, hidup mewah kemudian memiliki gaji yang besar," kata Edi dalam program Rakyat Bersuara bertajuk "Aksi Massa, Siapa Berada di Sebaliknya?", Selasa (2/9/2025) malam.
Menurutnya, penghasilan DPR itu sangat jauh ketimbang gajinya sebagai pengajar di kampus atau dosen.
"Sementara kita sendiri seorang dosen cuma penghasilan Rp5 juta," ujarnya.
Menurutnya, ia setuju jika ada aksi demonstrasi terhadap kenaikan tunjangan DPR RI. Menurutnya, hal itu sudah di luar nalar.
"Saya pun kemarin mau ikut demo juga ke DPR, karena melihat perilaku anggota DPR itu di luar daripada nalar pikir kita," ucapnya.
(Fetra Hariandja)