Efek Demo, IHSG Diprediksi Melemah di Awal September 2025

4 hours ago 1

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 01 September 2025 |08:22 WIB

Efek Demo, IHSG Diprediksi Melemah di Awal September 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melemah pada perdagangan awal September 2025. (Foto: Okezone.com)

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melemah pada perdagangan awal September 2025. Pelaku pasar akan fokus pada sentimen kunci yakni aksi protes dalam negeri dan gejolak pasar global.

"Demonstrasi mahasiswa dan pekerja mengenai gaji DPR, dana pendidikan, dan program makan sekolah berujung pada penurunan IHSG lebih dari 2% dan pelemahan Rupiah hampir 1%. Bank Indonesia dan pengawas bursa perlu turun tangan untuk stabilisasi," kata Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), David Kurniawan, dalam risetnya, Senin (1/9/2025).

Ia menambahkan, IHSG cenderung melemah dalam sepekan mendatang karena market akan fokus pada dinamika demo dan pernyataan otoritas, termasuk langkah Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar tidak menimbulkan kepanikan di pasar keuangan.

“Trader dan investor juga harus mencermati level support penting IHSG 7.700–7.800," imbuhnya.

Meski IHSG sempat anjlok lebih dari 2% akibat demonstrasi nasional, Indo Premier Sekuritas menilai masih ada peluang emas di tengah badai. Dengan aliran dana asing (foreign inflow) yang mencapai Rp1,3 triliun pekan lalu, sektor-sektor tertentu dinilai berpotensi meraup keuntungan di tengah ketidakpastian politik.

"Meskipun Jumat kemarin masih terlihat aliran dana asing masuk cukup besar di IHSG, tapi tidak menutup kemungkinan mereka balik arah karena efek ketidakpastian politik dalam negeri," tegas David.

Sepanjang pekan lalu, IHSG ditutup di level 7.830 atau melemah 0,36% dibandingkan pekan sebelumnya. Menariknya, indeks sempat menyentuh level tertinggi di 8.023 pada 28 Agustus 2025, sebelum anjlok karena efek demo.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |