Erick Thohir Dorong Pertamina Tambah Impor Minyak Mentah dari AS

6 hours ago 2

Erick Thohir Dorong Pertamina Tambah Impor Minyak Mentah dari AS

Persentase impor crude oil tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan impor liquefied petroleum gas. (Foto: Okezone.com/Pertamina)

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) didorong untuk mengimpor crude oil atau minyak mentah dari Amerika Serikat (AS). Aksi korporasi ini sejalan dengan upaya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Negeri Paman Sam.

Selain itu, rencana BUMN sektor minyak dan gas bumi (migas) untuk mengambil minyak mentah dari AS dilatarbelakangi oleh rendahnya porsi impor crude oil Pertamina dari AS, yang saat ini berada di kisaran 4%.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa persentase impor crude oil tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan impor liquefied petroleum gas (LPG). Dia memproyeksikan impor minyak mentah Pertamina dari AS bisa meningkat hingga 25–30%. 

Menurutnya, ada ruang untuk meningkatkan jumlah tersebut sebagai bagian dari upaya diversifikasi sumber energi sekaligus menjaga keseimbangan dalam struktur perdagangan energi.

“Kalau crude oil, hari ini kita baru 4%, artinya kita bisa shifting kebutuhan crude oil kita dibandingkan, misalnya, LPG,” ujar Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Namun demikian, rencana tersebut belum bersifat final. Dorongan dari Kementerian BUMN terhadap Pertamina masih harus melalui sejumlah tahapan dan disepakati oleh pemerintah serta DPR RI.

“Ini tentu masih tahap-tahap yang belum final, Bapak-Ibu. Apakah nanti crude oil ini bisa kita naikkan jumlahnya dari 4% ke, misalnya, 30% atau 25%,” paparnya.

“Tentu ini harus seimbang antara transaksi perdagangan. Jangan sampai kebutuhan kita didominasi oleh satu negara ini yang menyangkut supply chain yang ingin kita jaga,” bebernya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |