Gempa Afghanistan Tewaskan Lebih dari 1.400 Orang, 3.000 Luka-Luka

4 hours ago 3

Gempa Afghanistan Tewaskan Lebih dari 1.400 Orang, 3.000 Luka-Luka

Kerusakan akibat gempa di Afghanistan.

JAKARTA - Gempa dahsyat yang mengguncang Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.400 orang dan melukai 3.000 lainnya, menurut keterangan pemerintah Taliban. Sejumlah gempa susulan tercatat menyusul guncangan awal, termasuk gempa berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) yang terjadi pada Selasa, (2/9/2025).

Upaya penyelamatan pascagempa berkekuatan 6,0 SR yang mengguncang pada Minggu, (31/8/2025) terhambat oleh tanah longsor yang menutup jalan, sehingga menyulitkan perjalanan darat. Helikopter telah dikerahkan untuk membantu pencarian korban selamat di reruntuhan desa-desa terpencil, di mana banyak yang dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan.

Pemerintah Taliban - yang hanya diakui oleh Rusia - telah meminta bantuan internasional untuk mengatasi dampak dari gempa. Sejauh ini, PBB telah mengucurkan dana darurat, sementara beberapa negara lain seperti Inggris, India, dan China telah menjanjikan bantuan.

Di lembah-lembah yang dipenuhi rumah-rumah berbata lumpur, para penyintas membawa jenazah dengan tandu anyaman. Nasrullah mengatakan ia melihat jenazah anak-anak terbungkus selimut bermotif dan para pria menggali kuburan dengan beliung.

Gempa berkekuatan 6 skala Richter pada Minggu menewaskan sekitar 1.400 orang dan melukai 3.124 orang, dengan lebih dari 5.400 rumah hancur, menurut juru bicara Taliban, sebagaimana dilansir BBC. Pada Selasa, gempa besar kedua mengguncang wilayah yang sama, yang memicu kekhawatiran akan lebih banyak kerusakan di negara yang dilumpuhkan oleh kemiskinan, perang, dan berkurangnya bantuan.

Para pejabat mengatakan tiga desa di Kunar rata dengan tanah, menyebabkan lebih dari 600 kematian. Kementerian Pertahanan mengatakan 40 penerbangan telah mengevakuasi 420 korban saat tim penyelamat bergerak dari desa-desa yang terdampak parah ke dusun-dusun yang lebih terpencil.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |