Rus Akbar
, Jurnalis-Rabu, 16 Juli 2025 |11:33 WIB
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi/Foto: Rus Akbar-Okezone
BUKITTINGGI — Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Selasa (16/7/2025) sekitar pukul 10.42 WIB. Letusan tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 1.200 meter dari puncak atau sekitar 4.091 meter di atas permukaan laut.
Menurut laporan Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, kolom abu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan mengarah ke timur laut. Aktivitas erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 mm dan durasi sekitar 47 detik. Hingga laporan ini disusun, erupsi masih berlangsung.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II atau Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah utama (Kawah Verbeek). Masyarakat di sekitar lembah dan aliran sungai yang berhulu dari puncak juga diminta untuk waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama pada musim hujan.
Selain itu, jika terjadi hujan abu, masyarakat diminta untuk menggunakan masker guna menghindari gangguan saluran pernapasan. PVMBG juga mengingatkan agar masyarakat tetap tenang, tidak menyebarkan hoaks, dan selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah.
Pemerintah daerah yang berada di sekitar kawasan Gunung Marapi, yakni Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam, diimbau terus menjalin koordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Gunungapi Marapi guna mendapatkan informasi terbaru mengenai aktivitas vulkanik.
(Fetra Hariandja)