Harga Beras di Penggilingan sampai Eceran Naik. (Foto: Okezone.com/MPI)
JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di tingkat penggilingan, grosir, serta eceran mengalami kenaikan atau terjadi inflasi pada Mei 2025.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan rata-rata harga beras di penggilingan pada Mei 2025 secara total turun tipis sebesar 0,01% secara bulanan (month to month/mtm), tetapi naik sebesar 2,37% secara tahunan (year on year/yoy).
"Kalau kita lihat kualitas beras di tingkat penggilingan, beras premium turun 0,35% (mtm) dan naik 0,01% secara yoy," kata Pudji dalam rilis BPS di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Sementara itu, beras medium naik 0,17% secara bulanan dan naik 4,18% secara tahunan.
Selanjutnya, untuk inflasi beras di tingkat grosir dan eceran pada Mei 2025: di tingkat grosir terjadi inflasi sebesar 0,05% (mtm) dan 2,07% (yoy).
Sedangkan di tingkat eceran terjadi inflasi sebesar 0,20% secara bulanan dan 2,46% secara tahunan.
"Sebagai informasi, harga beras yang kami sampaikan ini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas dan seluruh wilayah di Indonesia," ungkap Pudji.
Sebelumnya, BPS melaporkan terjadi deflasi pada Mei 2025 secara bulanan sebesar 0,37% dibandingkan April 2025.