Feby Novalius
, Jurnalis-Rabu, 21 Mei 2025 |13:05 WIB
Iwan Kurniawan Lukminto Ditangkap Kejagung. (Foto: Okezone.com/Instagram Iwan K Lukminto)
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap Direktur Utama (Dirut) PT Sri Rejeki Isman atau Sritex Iwan Kurniawan Lukminto. Belum diketahui alasan penangkapan Iwan.
Akan tetapi, Kejagung saat ini tengah mengusut dugaan korupsi terkait pemberian kredit bank kepada perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman alias Sritex.
Berdasarkan data Forbes, Iwan Kurniawan Lukminto memiliki harta yang membuatnya masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2020. Saat itu, dilaporkan bahwa Iwan memiliki kekayaan sebesar USD 515 juta, atau setara dengan Rp8,1 triliun.
Menurut Forbes, pria berusia 49 tahun ini tercatat memiliki kekayaan sebesar USD 585 juta, atau sekitar Rp9,2 triliun, pada tahun sebelumnya. Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ia juga memiliki saham SRIL sebesar 0,52%, atau senilai Rp108 juta. Namun, namanya tidak lagi disebutkan dalam daftar orang terkaya Indonesia, dan jumlah kekayaannya yang terbaru pun belum lagi diungkapkan.
Iwan Kurniawan Lukminto memulai kariernya di perusahaan Sritex sebagai Direktur Divisi Garmen. Sementara itu, Haji Lukminto—ayahnya—meninggal dunia pada 5 Februari 2014 di Singapura. Kemudian, Iwan naik jabatan menjadi Wakil Direktur Utama Sritex dari 2014 hingga 2023.
Selanjutnya, Iwan Kurniawan Lukminto akhirnya menjabat sebagai Direktur Utama Sritex pada tahun 2023 hingga sekarang. Dari posisi awal sebagai Direktur Divisi Garmen hingga puncak kepemimpinannya sebagai Direktur Utama, Iwan telah berdedikasi dan melalui berbagai fase penting dalam industri tekstil. Perjalanan kariernya mencerminkan dunia bisnis yang penuh dengan risiko dan perubahan.
Penjelasan Kejaksaan Agung
Kejagung menangkap Dirut PT Sritex, Iwan Lukminto. Penangkapan Iwan dibenarkan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
"Betul," ucap Febrie saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/5/2025).