PANGKEP SULSEL - Pemandangan pedesaan selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk perkotaan. Suasana tradisional dengan rumah-rumah khas, hamparan sawah hijau, dan aliran sungai kecil yang jernih menciptakan ketenangan yang sulit ditemukan di kota besar. Tak heran, desa-desa wisata dengan nuansa alami semakin diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Di salah satu desa wisata yang terkenal, para pengunjung disambut dengan deretan rumah tradisional yang masih mempertahankan arsitektur khas. Atap jerami, dinding kayu, serta halaman luas yang dipenuhi bunga-bunga menambah kesan asri. Beberapa rumah bahkan berfungsi sebagai homestay, memungkinkan wisatawan untuk merasakan kehidupan desa secara langsung.
Sawah hijau yang membentang luas menjadi daya tarik utama lainnya. Wisatawan dapat berjalan-jalan di pematang sawah, melihat para petani bekerja, atau bahkan mencoba pengalaman menanam padi. Suara gemericik air dari sungai kecil yang mengalir di antara ladang menambah kesejukan suasana, menciptakan harmoni antara manusia dan alam.
Selain menikmati pemandangan, wisatawan juga dapat mencicipi kuliner khas desa yang dibuat dengan bahan-bahan segar dari hasil bumi setempat. Hidangan tradisional yang dimasak dengan cara turun-temurun memberikan cita rasa yang otentik dan menggugah selera. Beberapa desa juga menawarkan pengalaman memasak bagi pengunjung yang ingin belajar membuat makanan khas daerah tersebut.
Berbagai aktivitas menarik turut disediakan untuk memperkaya pengalaman wisata. Mulai dari bersepeda keliling desa, memancing di sungai, hingga mengikuti workshop kerajinan tangan seperti anyaman bambu atau pembuatan batik. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya lokal kepada wisatawan sekaligus memberdayakan masyarakat setempat.
Para pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan seni tradisional yang sering diadakan di balai desa atau lapangan terbuka. Musik tarian rakyat, serta pertunjukan ganrang bulo, longkak, ngasing ngasing, main kelereng, menjadi hiburan yang memperkaya pengalaman wisata. Masyarakat desa dengan ramah menjelaskan makna dari setiap pertunjukan, memberikan wawasan lebih dalam tentang kearifan lokal.
Keindahan desa wisata ini semakin terasa saat matahari terbenam. Sinar keemasan yang memantul di sawah dan sungai menciptakan pemandangan yang begitu menenangkan. Wisatawan sering mengabadikan momen ini dalam foto-foto yang kemudian dibagikan di media sosial, menarik lebih banyak orang untuk mengunjungi desa tersebut.
Dengan konsep ekowisata yang diterapkan, desa-desa wisata ini mampu berkembang tanpa merusak lingkungan. Masyarakat setempat berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam, sehingga wisatawan tetap bisa menikmati keindahan desa dalam kondisi yang asri dan alami.
Pesona wisata pedesaan dengan suasana tradisional ini menjadi bukti bahwa keindahan alam dan budaya lokal bisa menjadi daya tarik yang kuat. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, desa-desa wisata ini diharapkan terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekaligus menjadi tempat pelarian sempurna bagi wisatawan yang mendambakan ketenangan.
Pangkep 19 Maret 2025
Penulis: Herman Djide Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkep