Huawei. (Foto: Unsplash)
JAKARTA – Raksasa teknologi China, Huawei Technologies sedang bersiap menguji prosesor kecerdasan buatannya yang terbaru dan terkuat, yang diharapkan dapat menggantikan chip-chip kelas atas dari Nvidia, demikian dilaporkan Wall Street Journal.
Huawei telah mendekati beberapa perusahaan teknologi China terkait pengujian kelayakan teknis chip baru tersebut, yang disebut Ascend 910D, kata laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Perusahaan China itu berharap bahwa iterasi terbaru prosesor Ascend AI-nya akan lebih canggih daripada H100 milik Nvidia, dan dijadwalkan menerima gelombang sampel pertama prosesor tersebut paling cepat pada akhir Mei, tambah laporan itu.
Reuters melaporkan pada Senin, (28/4/2025) bahwa Huawei berencana untuk memulai pengiriman massal chip kecerdasan buatan 910C yang canggih kepada pelanggan China paling cepat bulan depan.
Huawei dan rekan-rekannya di Cina telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menyamai Nvidia dalam membangun chip kelas atas yang dapat bersaing dengan produk-produk perusahaan AS untuk model pelatihan, sebuah proses di mana data dimasukkan ke dalam algoritma untuk membantu mereka belajar membuat keputusan yang akurat.
Dalam upaya membatasi perkembangan teknologi China, khususnya kemajuan militernya, Washington telah melarang China menggunakan produk AI tercanggih Nvidia, termasuk chip andalannya B200.
Chip H100, misalnya, dilarang dijual di China pada 2022 oleh otoritas Amerika Serikat (AS) bahkan sebelum diluncurkan.
(Rahman Asmardika)