BANJARBARU, radarsampit.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melalui HUB UMK Banjarbaru menggelar seminar bertema “Penerapan Keamanan Penggunaan Tenaga Listrik bagi Pelaku UMK”. Acara yang berlangsung di Fave Hotel Banjarbaru ini diikuti oleh 40 pelaku usaha mikro kecil (UMK) dari berbagai sektor.
Seminar ini bertujuan memperkuat pemahaman pelaku UMK tentang pentingnya pengelolaan tenaga listrik yang aman dalam mendukung operasional usaha mereka.
Ketua HUB UMK Banjarbaru, Rizla Syahrianoor, mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dalam seminar.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk membekali pelaku UMK dengan pengetahuan guna mencegah risiko kecelakaan akibat kesalahan penggunaan listrik. Kami harap peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh demi menciptakan lingkungan usaha yang lebih aman dan produktif,” ujarnya.
Tri Murtini, perwakilan dari PLN UID Kalselteng, memaparkan materi keselamatan ketenagalistrikan. Ia menekankan pentingnya memastikan kelayakan penggunaan peralatan listrik, terutama bagi pelaku UMK yang mengandalkan tenaga listrik untuk mendukung kegiatan produksinya.
“Listrik memegang peranan penting, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun aktivitas usaha. Namun, penggunaannya harus tetap memperhatikan aspek keamanan agar tidak menimbulkan risiko yang merugikan,” kata Tri.
Tri juga berbagi sejumlah tips praktis untuk mengurangi potensi bahaya listrik. Di antaranya, memeriksa secara rutin kondisi kabel atau peralatan listrik, menggunakan peralatan berstandar, serta menghindari penumpukan colokan listrik yang dapat memicu panas berlebih.
“Jika terjadi korsleting, segera matikan MCB di kWh meter listrik dan hubungi petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123,” tambahnya.
Dalam keterangan tertulisnya di Banjarbaru, General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki menyampaikan terkait hubungan erat pelaku UMKM dengan sumber energi listrik
Halaman: 1 2