Cikal Bintang
, Jurnalis-Senin, 24 November 2025 |22:05 WIB

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kala berlaga. (Foto: PBSI)
SYDNEY – Ganda putra bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, akui masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) menjelang tampil di BWF World Tour Finals 2025. Fajar mengatakan, fokus utamanya adalah memperbaiki ketenangan saat bermain.
Fajar/Fikri harus puas menjadi runner-up Australian Open 2025. Mereka kalah dari kompatriot sekaligus juniornya sendiri, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin di partai final pada Minggu 23 November 2025.

1. Baru Kalah di Final
Keduanya tumbang dalam laga sengit tiga gim dengan skor 20-22, 21-10, dan 18-21. Terlepas dari itu, Fajar/Fikri masih harus menghadapi turnamen pamungkas pada akhir tahun ini.
Mereka akan berkompetisi di BWF World Tour Finals yang digelar di Hangzhou, China pada 17 - 21 Desember 2025. Fajar mengaku tak sabar tampil di turnamen tersebut.
2. PR Jelang BWF World Tour Finals 2025
Fajar akan memanfaatkan jeda cukup panjang untuk beristirahat dan mempersiapkan diri. Dia mengungkapkan, sebagai ganda putra anyar, Fajar/Fikri masih mempunyai PR besar sebelum tampil di BWF World Tour Finals 2025.
"Sekitar tiga minggu lagi kami akan tampil di World Tour Finals tapi pastinya setelah ini kami ingin rileks dulu. Lalu mempersiapkan strategi yang pas untuk di sana karena lawan-lawannya tidak sembarangan, top 8 sepanjang tahun," tutur Fajar dikutip dari rilis resmi PBSI, Senin (24/11/2025).
"Pekerjaan rumah kami masih harus memperbaiki di poin-poin kritis masih kurang tenang," sambungnya.














































