Ramdani Bur
, Jurnalis-Kamis, 17 April 2025 |13:53 WIB
Iran dikabarkan ajukan protes ke AFC soal dugaan pemalsuan umur Timnas Korea Utara U-17 di Piala Asia U-17 2025. (Foto: AFC)
FEDERASI Sepakbola Iran (FFIRI) dikabarkan mengajukan protes ke Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) soal dugaan pencurian umur skuad Timnas Korea Utara U-17 d Piala Asia U-17 2025. Protes ini muncul setelah Timnas Iran U-17 bermain 1-1 dengan Korea Utara U-17 di laga pertama Grup D Piala Asia U-17 2025 pada Sabtu, 5 April 2025 malam WIB. Kabar ini disampaikan pengamat sepakbola Tanah Air, Haris Pardede.
“Ada berita, berita resmi. Iran akan mengajukan keberatan soal Korea Utara yang diisukan mencuri umur. Tapi kita belum tahu. Sebenarnya soal mengajukan keberatannya sudah firm, cuma benar atau enggak kita belum tahu,” kata Bung Harpa -sapaan akrab Haris Pardede-, Okezone mengutip dari channel YouTube Nalar Sports TV, Kamis (18/4/2025).
Laga Timnas Iran U-17 vs Korea Utara U-17 berakhir 1-1. (Foto: AFC)
Bung Harpa juga melihat hingga Piala Asia U-17 2025 menyelesaikan babak perempatfinal, hanya adua dua negara yang mengalami kekalahan supertelak. Dua negara yang dimaksud adalah Timnas Indonesia U-17 yang dihajar Korea Utara U-17 dengan skor 0-6 di perempatfinal, serta Afghanistan U-17 yang dicukur Korea Selatan U-17 juga dengan 0-6 di fase grup.
“Selama di turnamen ini, Indonesia dan Afghanistan yang kalahnya paling mencolok. Di luar laga itu kalahnya tipis-tipis. Nah Indonesia tiba-tiba kita kalah 6-0,” lanjut Bung Harpa.
1. Awal Mula Kecurigaan kepada Timnas Korea Utara U-17
Timnas Indonesia U-17 awalnya dijagokan memenangkan duel melawan Korea Utara U-17 di perempatfinal Piala Asia U-17 2025 yang digelar pada Senin, 14 April 2025 malam WIB. Modal tiga kemenangan di fase grup membuat Timnas Indonesia U-17 diprediksi menang atas Korea Utara U-17 dan melaju ke semifinal.
Namun, ketika laga dimulai, semua prediksi di atas menguap begitu saja. Tiap kali memegang bola, pemain Timnas Indonesia U-17 langsung mendapat pressing ketat dari lawan.
