
Pemain Sassuolo, Jay Idzes. (Foto: Instagram/jayidzes)
REGGIO EMILIA – Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, menggambarkan pertandingan Sassuolo melawan Pisa di lanjutan Liga Italia 2025-2026 sebagai laga yang aneh. Keanehan ini muncul lantaran timnya, Sassuolo, harus kebobolan penalti super cepat padahal bek tersebut belum sempat menyentuh bola sama sekali.
Dalam laga yang digelar di Mapei Stadium, Senin 24 November 2025 itu, Sassuolo harus puas bermain imbang 2-2 melawan Pisa.
1. Gol Kilat di Detik-Detik Awal Pertandingan
Dalam pertandingan tersebut, Neroverdi –julukan Sassuolo– selalu berada dalam posisi tertinggal sebelum akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dengan susah payah. Puncak keanehan terjadi saat Sassuolo kecolongan gol cepat pada menit keempat melalui eksekusi penalti oleh M’Bala Nzola.
Penalti tersebut diberikan wasit setelah meninjau VAR, menyusul pelanggaran yang terjadi hanya lima detik setelah laga dimulai. Situasi ini membuat Idzes keheranan. Sebagai pemain yang baru memulai pertandingan, ia terkejut karena timnya sudah harus tertinggal lebih awal.
“Bola pertama langsung penalti, saya bahkan belum menyentuh bola dan sudah 0–1. Aneh? Ya, aneh. Lalu Matic langsung mencetak gol juga. Namun pada akhirnya kami tidak pernah menyerah dan itu penting,” kata Idzes, dikutip dari Sassuolo News, Selasa (25/11/2025).
Beruntung, Sassuolo berhasil membalas cepat menjadi 1-1 lewat gol Nemanja Matic di menit ke-6.
Jay Idzes. (Foto: Instagram/jayidzes)
2. Kurang Puas dan Tuntut Performa Lebih Baik
Meskipun Sassuolo berhasil bangkit dan memaksakan hasil imbang 2-2, Kapten Timnas Indonesia itu mengaku tidak puas dengan hasil yang didapat. Menurut Idzes, Sassuolo seharusnya bisa meraih hasil yang jauh lebih baik melawan tim seperti Pisa.















































