Sesi latihan Timnas Indonesia jelang lawan China. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memastikan tidak ada zona nyaman di Tim Nasional (Timnas) Indonesia karena setiap pemain wajib berusaha jika ingin dimainkan. Terlebih tak semua pemain bisa didaftarkan untuk laga melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 Juni 2025 mendatang.
Saat ini Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- diperkuat 30 pemain dari 32 nama yang dipanggil karena Sandy Walsh cedera dan Eliano Reijnders harus bersama keluarga di Belanda. Nantinya, hanya 23 pemain yang akan didaftarkan Timnas Indonesia dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
1. Persaingan Ketat di Timnas Indonesia
Hal itu jelas membuat persaingan semakin ketat, karena mau tak mau pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert harus mencoret tujuh nama dan mendaftarkan 23 pemain. Melihat kondisi itu, Erick Thohir tegaskan tak ada zona nyaman, sehingga setiap pemain harus membuktikan mereka layak masuk 23 pemain yang didaftarkan tersebut.
Erick Thohir menyatakan cukup puas dengan wajah-wajah baru yang memperkuat Timnas Indonesia. Tercatat ada tiga pemain baru di skuad asuhan Patrick Kluivert, yakni Stefano Lilipaly, Reza Arya, dan Beckham Putra.

"Sangat memuaskan (soal skuad Timnas Indonesia sekarang)," kata Erick Thohir di Jakarta, dikutip Selasa (3/6/2025).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan setiap pemain wajib berusaha menunjukan kualitasnya dalam latihan yang berlangsung. Hal itu membuat persaingan menuju skuad utama akan ketat.
"Itu ya memang yang kami harapkan ada persaingan di antara pemain. Tidak ada yang di zona aman (nyaman)," ujarnya.