Binti Mufarida
, Jurnalis-Selasa, 02 September 2025 |18:30 WIB
Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha (foto: Okezone)
JAKARTA – Jenazah Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru, yang tewas ditembak, masih harus menjalani proses otopsi sebelum diterbangkan ke tanah air.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, menjelaskan otopsi dijadwalkan dilakukan pada Rabu (3/9), sebagai bagian dari penyelidikan polisi Peru. Setelah itu, proses administrasi dengan otoritas setempat serta pemulasaraan jenazah diperkirakan membutuhkan waktu sekitar lima hari kerja.
“Jenazah masih harus menjalani otopsi besok untuk kepentingan penyelidikan polisi. Jika sudah ada clearance, dibutuhkan waktu sekitar lima hari kerja untuk proses administrasi dan pemulasaraan,” ujar Judha, Selasa (2/9/2025).
Sebelumnya, insiden tragis menimpa Zetro Leonardo Purba pada Senin malam (1/9) di Distrik Lince, kawasan permukiman di Kota Lima. Diplomat berusia 40 tahun itu ditembak tiga kali oleh seorang pria bersenjata saat bersepeda bersama istrinya, hanya beberapa meter dari apartemen yang mereka tempati.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya