Roy Suryo Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Fitnah Ijazah Palsu Jokowi. Foto: Okezone/Ari Sandita.
JAKARTA - Pakar IT Roy Suryo ikut merespons pertemuan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Dosen Pembimbing Akademik, Kasmudjo. Roy pun berpesan pada Kasmudjo untuk mengajarkan kejujuran pada Jokowi.
"Salam hormat saya kepada Pak Kasmudjo. Kasihan beliau di usia 75 diseret-seret dengan ini. Saya ambil kata-kata Pak Kasmudjo. Ini kejujuran yang penting. Betul Pan Kasmudjo. Ajarkan kejujuran untuk dia. Karena apa? Karena otak dia di setting seolah-olah menjadi dosen pembimbing skripsi," kata Roy usai diperiksa kasus fitnah ijazah palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, Kasmudjo disebut-sebut sebagai dosen pembimbing Jokowi, tapi nyatanya dalam skripsi milik Jokowi itu, tak ada nama Kasmudjo. Dia harap hasil labfor kepolisian bisa memberikan keterangan secara detil dan ditampilkan ijazah aslinya.
"Kalau ada hasil labfor, labfor itu harus detail, ijazah ditampilkan, semua orang harus menguji. Sama enggak yang diunggah oleh kader partai? Kalau berbeda, berarti kader partai itu menyebarkan hoaks. Gampang kan? kalau sama, berarti saya menganalisis gambar yang sama. Enggak bisa lagi dong dikerjar kejar," katanya.
Dia menambahkan, salah satunya hasil labfor harus menjelaskan secara detail, seperti kertasnya berserat apa, tintanya, dikeluarkan oleh siapa. Lalu, embos logo UGM, penanda tangannya, rektornya, hingga tulisan pemilik ijazah.
(Puteranegara Batubara)