Jurus Baru Dagang Sawit RI, 10 Ribu Ton CPO Laku di Bursa Komoditi

16 hours ago 5

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 01 Agustus 2025 |20:38 WIB

Jurus Baru Dagang Sawit RI, 10 Ribu Ton CPO Laku di Bursa Komoditi

Posisi Indonesia sebagai produsen utama sawit dunia semakin kuat. (Foto: Okezone.com)

JAKARTA – Posisi Indonesia sebagai produsen utama sawit dunia semakin kuat dengan dimulainya perdagangan Crude Palm Oil (CPO) melalui bursa komoditi terbaru Indonesia. Tercatat, perdagangan CPO di bursa komoditi mencapai 10.725 ton.

Direktur Utama Indobursa Exchange, Agung Rihayanto, menjelaskan bahwa mekanisme transaksi di bursa melibatkan market maker yang kredibel dan memiliki jaringan kuat. Para market maker ini tidak hanya berperan sebagai penyedia likuiditas, tetapi juga memiliki aliansi dengan pihak lain serta kapabilitas untuk melakukan lindung nilai di bursa global.

"Strategi ini dirancang untuk menjamin kedalaman pasar sejak awal dan memberikan keyakinan kepada para hedger bahwa transaksi mereka dapat dieksekusi secara efisien," ujarnya, Jumat (1/8/2025).

Dalam upayanya memperkuat pasar komoditi dalam negeri, bursa komoditi menghadapi tantangan signifikan untuk meyakinkan para pelaku usaha CPO. Bursa komoditi mengambil langkah proaktif dengan mengajak para pemilik dan pengguna CPO untuk bertransaksi di bursa domestik.

Jaminan likuiditas menjadi kunci strateginya, yang diwujudkan dengan menghadirkan market maker profesional berjaringan internasional. Langkah ini memastikan bahwa semua partisipan dapat melakukan transaksi jual beli di pasar dengan mudah dan efisien.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |