Karhutla di Aceh dan Sumut, Ketua DPR: Penanganan Bencana Harus Preventif

3 days ago 11

 Penanganan Bencana Harus Preventif

Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Achmad Al Fiqri/Okezone)

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Ia menilai, bencana ini bukan semata kejadian alam biasa, tetapi sinyal bahwa Indonesia belum keluar dari krisis ekologis.

Negara tidak boleh tertinggal dalam menanggapi siklus bencana seperti karhutla. Menurutnya, penanganan bencana harus berubah dengan menerapkan sistem preventif.

“Penanganan bencana harus berpindah dari pola penanganan darurat menjadi sistem yang preventif, tangguh, dan berbasis pada pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan. Jika bencana datang lebih cepat dari kesiapsiagaan, itu artinya ada sistem yang belum berjalan sebagaimana mestinya," ujar Puan, Rabu (9/7/2025).

Puan mengatakan, karhutla yang terus terjadi menandakan lemahnya sistem pengawasan dan kontrol terhadap lahan-lahan rawan terbakar. "Ketika kejadian seperti ini terus berulang dari tahun ke tahun di wilayah yang sama, maka bukan hanya kemampuan pemadaman yang perlu ditingkatkan, tapi juga akuntabilitas dalam pengelolaan kawasan dan penegakan hukumnya," tuturnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan secara sembarangan. Puan juga meminta masyarakat segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila melihat tanda-tanda kebakaran hutan dan lahan guna menghindari kerugian yang lebih luas.

"Pemerintah daerah juga harus terus berkomitmen menjaga keselamatan warga dan lingkungan hidup melalui upaya penanggulangan bencana secara terpadu," katanya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |