Kelar Rapat dengan Timwas Haji DPR RI, Menag: Insya Allah Pelaksanaan Ibadah Haji Berjalan Maksimal

1 day ago 8

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 02 Juni 2025 |19:10 WIB

 Insya Allah Pelaksanaan Ibadah Haji Berjalan Maksimal

Menag Nasaruddin Umar optimistis ibadah haji 2025 berjalan sukses setelah RDP dengan Timwas Haji DPR RI. (Foto: MCH 2025)

MAKKAH – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar optimistis pelaksanaan ibadah haji berjalan maksimal hingga akhir. Keyakinan itu muncul setelah Menag mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Makkah, Arab Saudi, Senin (1/6/2025).

“Semua saran-saran, harapan-harapan bapak-bapak dan ibu semua DPR sudah kita catat. Kementerian Agama dan seluruh timnya sudah bekerja secara optimal. Banyak sekali persoalan yang awalnya muncul, kemudian terurai secara cepat,” kata Menag Nasaruddin Umar kepada Okezone termasuk tim Media Center Haji 2025 di Makkah, Senin (1/6/2025).

 MCH 2025) Menag dan Wamenag saat rapat dengar pendapat dengan Timwas Haji DPR Ri. (Foto: MCH 2025)

“Saya secara pribadi atau sebagai Menteri agama, optimis insya Allah pelaksanaan ibadah haji ini akan berhasil sesuai kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan. Apa yang sudah kami lakukan, kami anggap yang terbaik. Semoga kita semua pulang dalam keadaan tersenyum dan menjadi haji mabrur,” lanjut menteri berusia 65 tahun ini.

1. Skema saat Puncak Haji 2025

Dalam rapat tersebut, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief juga memaparkan tiga skema pergerakan jamaah saat puncak haji 2025 yang dilangsungkan di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Untuk musim haji tahun ini, ada tiga skema yang diterapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yakni reguler, murur dan tanazul.

Skema reguler melibatkan 67 persen dari jamaah haji Indonesia (136.000). Skema kedua menggunakan sistem Murur, yang mana melibatkan 67.000 jamaah. Skema Murur adalah sistem yang mengizinkan jamaah berangkat dari Arafah menggunakan bus tanpa harus bermalam di Muzdalifah. Nantinya bus hanya melintasi Muzdalifah untuk langsung menuju Mina.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |