Feby Novalius
, Jurnalis-Sabtu, 17 Mei 2025 |10:25 WIB
Pembangunan dan pengoperasian unit pembangkitan baru di kawasan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara terus didorong. (Foto: Okezone.com/PLN)
JAKARTA — Pembangunan dan pengoperasian unit pembangkitan baru di kawasan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara terus didorong guna memperkuat ketahanan energi nasional. Kehadiran unit ini akan menopang pasokan listrik yang lebih andal, efisien, dan berkualitas di wilayah timur Indonesia, dengan kapasitas mencapai 475 Megawatt (MW).
1. Peninjauan Pembangkit di Jayapura dan Sorong
Komisaris Utama PLN Indonesia Power, Iskandar Simorangkir, meninjau PLTMG Jayapura berkapasitas 50 MW dan PLTMG Sorong berkapasitas 50 MW. Menurutnya, pembangunan dan pengoperasian pembangkit di kawasan Indonesia Timur berjalan optimal, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Terima kasih untuk semua insan PLN IP di wilayah timur. Bersama kalian, listrik tak hanya menyala, tapi juga menggerakkan perekonomian Indonesia,” ungkap Iskandar, Sabtu (17/5/2025).
2. Energi Berkelanjutan untuk Pertumbuhan Ekonomi
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, juga menyampaikan pentingnya pembangunan energi yang berkelanjutan di kawasan timur karena memiliki dampak besar terhadap ekonomi nasional.
“Wilayah timur Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. PLN Indonesia Power berkomitmen untuk memastikan keandalan dan keberlanjutan pasokan listrik di kawasan ini sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk menghadirkan terang dan harapan bagi seluruh pelosok negeri,” ujar Edwin.