Joey Pelupessy kala membela Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@joeypelupessy)
KISAH haru Joey Pelupessy akan diulas Okezone. Dia akui kandang Timnas Indonesia paling berisik dan gila ketimbang Eropa. Pernyataannya pun jadi perhatian pencinta sepakbola nasional.
Diketahui, Timnas Indonesia mampu menekuk perlawanan Bahrain 1-0 di matchday ke-8 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jay Idzes cs pun menambah koleksi perolehan poin menjadi 9 dan unggul dari Bahrain dan China yang berada di peringkat 5 dan 6.
Kemenangan yang didapat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, itu pun membuat harapan skuad Garuda untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2026 tetap hidup. Usai laga, Joey Pelupessy yang jalani debutnya di laga itu ungkap perasaan gembira campur takjubnya.
Peran Joey Pelupessy di Laga Kontra Bahrain
Kemenangan yang didapat skuad asuhan Patrick Kluivert tidak lepas dari seluruh pemain, tak terkecuali Joey Pelupessy. Pemain yang baru dinaturalisasi pada 10 Maret 2025 itu punya peran vital di lini tengah Timnas Indonesia.
Bermain penuh selama 90 menit, Joey mampu membuat 85% akurasi umpan sukses (34 dari 40 kali percobaan). Lalu, pemain berusia 31 tahun itu juga membuat dua kali sapuan, satu intersep, lima kali merebut bola, dan memenangkan seluruh duel baik di darat maupun udara.
Tak hanya itu, Joey juga menjadi jembatan antara lini tengah dan belakang dengan cukup baik. Ini dibuktikan dengan jumlah passing Idzes ke Joey sebanyak delapan kali. Jumlah tersebut jadi yang terbanyak bagi Indonesia pada laga kemarin.
Terkejut dengan Atmosfer di Stadion Gelora Utama Bung Karno
Laga kontra Bahrain kemarin jadi debut yang manis bagi Joey Pelupessy. Pemain yang baru didatangkan SK Lommel pada bursa transfer musim dingin 2025 itu juga terkejut dengan atmosfer yang ditampakkan oleh fans Timnas Indonesia di Stadion Gelora Utama Bung Karno.
Joey merasa terkejut dengan tradisi 'Lap of Honour' yang dilakukan oleh Timnas Indonesia. Pasukan Patrick Kluivert pun berkeliling memutari stadion dan menyapa para fans di sana selepas laga.
Momen itu ternyata bagi yang pertama bagi Joey sepanjang kariernya. Sebab, eks pemain Sheffield Wednesday itu tidak pernah merasakan atmosfer 'Lap of Honour' itu di Eropa.
"Dengan 70 ribu orang di stadion, itu rasa 'gila' seperti rumah sakit jiwa dalam arti kata yang baik," tutur Joey Pelupessy, dikutip dari NOS.
"Ini kemenangan yang hebat tentunya. Saya rasa kami melakukan 'Lap of Honour' hampir selama 45 menit," tambah pemain yang pernah bekerja sama dengan Patrick Kluivert di FC Twente U-21 tersebut.
