Kisah Jamaah Haji asal Depok yang Beli Oleh-Oleh di Medan Efek Ancaman Bom di Pesawat

4 hours ago 2

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 19 Juni 2025 |12:45 WIB

Kisah Jamaah Haji asal Depok yang Beli Oleh-Oleh di Medan Efek Ancaman Bom di Pesawat

Tahani dan Fahrurozi bahagia bisa jalan-jalan di Medan. (Foto: MCH 2025)

SELALU ada keberkahan di balik sebuah peristiwa. Keberkahan itu dialami jamaah haji asal Depok yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) JKS 12, Tahani dan Fahrurozi. Mereka bersama 440 jamaah haji lain mendapat kesempatan “jalan-jalan” di Medan setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan pada Selasa, 17 Juni 2025.

Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5275 yang membawa Kloter JKS 12, berangkat dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi pada Senin 16 Juni 2025 pukul 21.00 waktu setempat. Rombongan ini dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 11.00 WIB.

 MCH 2025) Tahani 1 dari 442 jamaah haji Indonesia yang sempat jalan-jalan ke Medan karena pesawatnya mendapatkan ancaman bom. (Foto: MCH 2025)

Namun, ketika pesawat memasuki wilayah Indonesia pada Selasa 17 Juni 2025 sekira pukul 07.30 WIB, otoritas Bandara Soekarno-Hatta mendapat surat elektronik misterius yang berisikan “burung terbang” dengan nomor penerbangan SV 5275 akan diledakkan di area Cengkareng, Jakarta Barat.

Demi keselamatan penumpang, pesawat dialihkan untuk mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan. Selama berada di dalam pesawat, jamaah sama sekali tidak panik karena tak ada pemberitahuan dari awak kabin bahwa mereka dalam ancaman bom.

1. Belanja Oleh-Oleh

Setibanya di Medan, semua jamaah diinapkan di salah satu hotel yang ada di sana. Selama berada di Paris van Sumatera -julukan Kota Medan, Tahani dan Fahrurozi sempat belanja oleh-oleh untuk sanak saudara di Depok, Jawa Barat.

“Alhamdulillah kami semua baik-baik saja. Bahkan bisa dibilang berakhir bahagia. Kami pulang lewat Medan dan bisa bawa oleh-oleh bolu Meranti untuk keluarga,” kata Tahani, sambil tersenyum saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu 18 Juni 2025.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |