Legenda Bulu Tangkis asal China, Ye Zhaoying. (Foto: Instagram/ye_zhaoying)
KISAH pilu Ye Zhaoying, pebulutangkis asal China menarik untuk dibahas. Pasalnya rival legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti itu ternyata merupakan atlet yang namanya dihapus dari sejarah China,
Dalam sejarah bulu tangkis era 1990-an, nama Susy Susanti sangatlah melegenda. Namun, kisahnya tidak lengkap tanpa menyebut rival terberatnya dari China, Ye Zhaoying.
Siapa sangka, Ye Zhaoying yang merupakan andalan negaranya, justru dicap sebagai pengkhianat dan namanya dihapus dari sejarah bulu tangkis China.
1. Awal Mula Karier Cemerlang Ye Zhaoying
Lahir di Hangzhou, China, pada 7 Mei 1974, Ye Zhaoying sudah menunjukkan bakat luar biasa sejak kecil. Dengan teknik yang cepat, strategi cerdas, dan mental kuat, ia dengan cepat naik menjadi salah satu pemain top dunia.
Pada puncak kariernya, Ye Zhaoying menjadi salah satu rival utama Susy Susanti. Keduanya memiliki total 34 pertemuan, di mana Ye Zhaoying mencatatkan 11 kemenangan.
Namun, karier cemerlangnya berubah drastis setelah Ye Zhaoying dianggap pengkhianat karena pernyataannya yang mencoreng citra China. Karena tekanan dari pemerintah, ia terpaksa pindah dari China ke Spanyol.

2. Pengakuan Kontroversial di Olimpiade Sydney 2000
Ye Zhaoying dicap pengkhianat karena sebuah pengakuan kontroversial terkait Olimpiade Sydney 2000. Ia mengaku sengaja mengalah pada kompatriotnya, Gong Zhichao, di babak semifinal. Pengakuan ini dianggap melawan rezim China yang penuh intrik politik.
Akibat insiden ini, nama Ye Zhaoying dihapus dari sejarah olahraga China. Bahkan, mantan rekan satu timnya pun menghapus kontak dengannya.